BREAKING NEWS

Rabu, 07 Oktober 2015

Review Busi Platinum NGK CR8EGP pada Honda Vario 125 ISS

Sebetulnya untuk pemakaian sehari-hari, saya telah menggunakan busi iridium Denso IU27 pada Honda Vario 125 ISS saya. Akan tetapi berhubung pemakaian sudah lebih dari satu tahun, dan kinerjanya sudah semakin menurun ditandai dengan agak sedikit ngempos di putaran bawah maka saya mencari pengganti busi iridium yang selama ini terpasang.

Setelah survey secara online, mengamati busi apa yang cocok untuk Honda Vario 125, maka pilihan yang muncul adalah penggunaan busi platinum NGK CR8EGP. Banyak yang mengatakan bahwa penggunaan busi iridium untuk pemakaian harian lebih banyak mubazirnya dibandingkan kinerja yang dihasilkan, apabila mengingat harganya yang cukup mahal.

Busi platinum menjadi alternatif, karena harganya sangat murah dibanding busi iridium, harganya cuma bebeda sedikit dibanding busi original tipe Denso U27EPR9. Saya mendapatkannya melalui toko online Tokopedia, harganya cuma Rp.28.000 saja. 

Berikut foto-foto perbandingan busi NGK CR8EGP dan DENSO U27EPR9, mohon maaf tidak menampilkan foto busi iridium DENSO U27 dikarenakan kelupaan.

Kiri busi platinum NGK CR8EGP dan kanan busi ori Denso U27EPR9



perbandingan kepala busi
kepala busi ori vario lebih panjang
Review setelah pemakaian busi platinum NGK CR8EGP:
  1. Akselerasi di putaran bawah lebih yahud dibanding busi iridium DENSO IU27, hentakannya lebih terasa.
  2. Akselerasi di putaran menengah hingga atas cukup sebanding dengan penggunaan busi iridium DENSO IU27, sama-sama galak dan enteng dibejek gasnya.
  3. Bawaanya pengen ngegas terus, karena putaran gas jadi lebih enteng dan paling enak jika digeber dalam putaran tinggi. Beberapa kali saya merasa terhempas ke belakang saat berakselerasi, rasanya nikmat tenan..
  4. Jika menggunakan busi platinum NGK CR8EGP maka busi original menjadi sangat tidak enak jika dibandingkan, ibaratnya akan menjadi ketagihan dan tidak mau lagi memakai busi original.
Demikian review dari saya, meskipun sangat subjektif mengingat saya juga telah melakukan beberapa ubahan pada bagian CVT, yaitu pemakaian roller 15 gram milik Vario 150, V Belt milik Vario 125 ESP (dua sisi), Per CVT 1500 rpm TDR, dan penggantian air intake milik Honda PCX 150. 

Selamat mencoba..

 
Copyright © 2014 Persada Blog

Powered by Mafsyah