BREAKING NEWS

Jumat, 30 Mei 2008

Aplikasi gratis pengkonversi Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan sebaliknya


Good news, untuk Anda yang sedang mencari aplikasi untuk menterjemahkan bahasa dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Ternyata ada juga software buatan anak negeri, yang rela dengan baik hati mempublikasikan softwarenya itu secara gratis. Program ini bernama "OPI Dictionary 2.0", pembuatnya adalah Sofyan Effendi, program ini dibuat dengan software Microsoft Access dan hanya bisa dibuka dengan Microsoft Access 2000/XP/2003 atau versi yang lebih baru.

Program ini dapat digunakan untuk mencari terjemahan kata serta kalimat dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Selain itu, kata dan kalimat dalam bahasa Inggris dapat diketahui cara membacanya melalui fasilitas "Speak" yang disertakan didalam program ini.

Sebelum menjalankan fasilitas Speak ini, pastikan speech engine sudah di install pada PC Anda. Untuk download speech engine, pilih salah satu link dibawah ini:

  1. Bagi Anda yang menggunakan OS Windows NT/98 ke atas, maka bisa menggunakan speech engine versi 5 ke atas, silahkan klik di sini , Kemudian download file SpeechSDK51.exe, lalu installah pada PC Anda.
  2. Bagi Anda yang menggunakan OS Windows 95, maka bisa menggunakan speech engine versi 4, kunjung:http://www.microsoft.com/msagent/downloads/user.asp, kemudian pilih jenis speech engine yang Anda inginkan, lalu klik link “Download selected engine”. Atau bisa juga download di sini

Contoh hasil translasi dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris :
Saya sebenarnya sangat menyukai kamu
hasilnya adalah :
I my me in fact very like, love. you yours you
Bagi Anda yang mau mendownload aplikasi ini dapat menuju link berikut ini :
  1. Media penyimpanan online ziddu.com
  2. http://opi.110mb.com/

Kamis, 22 Mei 2008

Tips dan Trik Windows XP

--> TOP TIPS ! Mempercepat Kinerja Komputer


Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory. Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup

Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala.

Jika Anda sering menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin. Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com . Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6 sections saja.


Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan membuka msconfig melalui Start|Run.

  1. Gunakan fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools, kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
  2. Gunakan pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang pada option Require server verification… dan klik OK.
  3. Jika Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml .
  4. Jika nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.

Peningkatan Performa Internet dan Jaringan

  1. Untuk men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this folder on the network. Beri nama dan klik OK.
  2. Buat sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka tab General dan enable option My Network Places.
  3. Ada cara mudah mengirim pesan ke komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak dituju dan klik Send.
  1. Untuk mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access to this computer from Internet.
  2. Atur Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
  3. Untuk mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run. Kemudian ketikkan ipconfig /all.
  4. Jika Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya, masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger menjadi Disabled di bagian Startup.
  5. Matikan Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.
  6. Untuk mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system. Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
  7. Lindungi privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to uniquely your player.
  8. Untuk mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl + Alt + Del bersamaan dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt + Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
  9. Untuk men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file yang tertera pada daftar.
  1. Gunakan program Microsoft Clear Type Tuning Control dari http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada komputer.
  2. Untuk melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the content of system folder.
  3. Untuk meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik OK.
  4. Atur tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced. Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
  5. Atur supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya, buka registry dan masuk dalam direktori HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan berlangsung sedikit lebih lama.
  6. Atur supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer, pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option Hide file extentions for known file types.

--> Langkah demi langkah

  1. Menghapus Komponen yang Terinstal Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall.
  • Buka Notepad dan pilih menu File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open untuk membuka file ini.
  • Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file.
  • Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.
  1. Ubah gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel. Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar yang sudah tersedia.
  1. Jika lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan klik Customize untuk mengatur isinya.
  2. Untuk menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
  3. Tambahkan image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih sebuah gambar dan klik Open|OK.
  4. Sesuaikan kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan memilih Properties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
  5. Pada saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu mengatur setting lainnya.
  6. Untuk menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag icon program tersebut dalam Quick Launch.
  7. Tambahkan address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk membuka dan menutupnya.
  8. Jadikan tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya, klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah %SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
  9. Untuk menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
  10. Supaya sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke folder \Document And Setting\SendTo.
  11. Mencari folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
  12. Untuk mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent Documents, disable option List my most recently opened documents.

Disadur dari web http://ww.oke.or.id/tutorial

Senin, 05 Mei 2008

Menggunakan Operator Tingkat Lanjut pada Halaman Pencarian Google (Part II)

Using Advance Search Operators in Google Search Pages

Jika kamu adalah seorang pencari tulen, fitur ini dapat menghemat waktu karena kamu tak perlu lagi membuka halaman pencarian tingkat lanjut dan menginput pada banyak kotak input. Kamu cukup memasukkan query (permintaan) di boks pencarian Google. Caranya dengan menggunakan operator tingkat lanjut, yang melakukan query kata yang memiliki arti khusus bagi google.

1. Contoh

Di sini ada dua lokasi dimana kamu dapat menemukan contoh-contoh operator pencarian
  1. Kunjungi Halaman Bantuan Daftar Referensi Operator Tingkat Lanjut Google dan lihat operator khusus form:value
  2. Isi dalam Form Pencarian Tingkat Lanjut Google. Kemudian lihat pada Search Boks pencarian, kamu akan menemukan bahwa Google telah menambahkan operator pencarian pada query kamu. Sebagai contoh, kamu dapat mengisi dalam halaman Pencarian Tingkat Lanjut, meminta Google untuk “allintitle :” [detect plagiarisme] dan untuk “mengembalikan hasil yang terdapat pada halaman judul suatu halaman web”, halaman hasil pencarian kamu pastinya akan terlihat seperti ditunjukkan di sini. Perhatikan bahwa allintitle : operator pencarian yang ditambahkan google sebelum query.
Baca penjelasan di bawah ini dan coba contohnya

Ini adalah contoh tambahan dari operator pencarian

Catatan : Tanda Colon (:) setelah nama operator diperlukan

2. Yang mana yang dapat digunakan dan kapan
Tabel di bawah ini adalah fitur yang tersedia pada pada halaman pencarian tingkat lanjut yang dapat diakses dengan operator pencarian. Klik pada sebuah operator di dalam table untuk penjelasan tingkat lanjut.

Fitur Pencarian Tingkat Lanjut

Operator Pencarian

Format Data

filetype:

Occurrences in the title of the page

allintitle:

Occurrences in the text of the page

allintext:

Occurrences in the URL of the page

allinurl:

Occurrences in the links to the page

allinanchor:

Domain

site:

Similar

related:

Links

link:


Tabel di bawah ini menampilkan operator pencarian yang bekerja dengan semua pelayanan pencarian google. Untuk membaca semua operator, dapat melihat Alphabetical List of Search Operators atau klik sebuah operator pada table untuk penjelasan tingkat lanjut.

Search Service

Operator Pencarian

Pencarian Web

allinanchor:, allintext:, allintitle:, allinurl:, cache:, define:, filetype:, id:, inanchor:, info:, intext:, intitle:, inurl:, phonebook:, related:, rphonebook:, site:, stocks:,

Pencarian Gambar

allintitle:, allinurl:, filetype:, inurl:, intitle:, site:

Groups

allintext:, allintitle:, author:, group:, insubject:, intext:, intitle:

Direktori

allintext:, allintitle:, allinurl:, ext:, filetype:, intext:, intitle:, inurl:

Berita

allintext:, allintitle:, allinurl:, intext:, intitle:, inurl:, location:, source:

Froogle

allintext:, allintitle:, store:


3. Menggunakan lebih dari satu operator pencarian
Kamu dapat menggunakan banyak operator tingkat dasar satu sama lain. Bagaimana pun ada beberapa yang harus digunakan sendiri dan lainnya kamu haru hati-hati menggunakan operator pencarian bersama-sama.

3.1. Operator Pencarian yang tidak dapat dikombinasikan
Ada selusin operator pencarian yang tidak dapat dikombinasikan satu sama lain. Jika kau melakukannya , Google mungkin tidak akan mengembalikan satu pun dokumen yang sesuai. Operator pencarian yang termasuk tidak harus di kombinasikan:
  • Semua operator yang nama awal dimulai dengan kata “allin,” seperti., allinanchor:, allintext:, allintitle:, and allinurl:.
  • Sintaks yang merequest informasi khusus, seperti ., menjelaskan, phonebook, rphonebook, stocks:.
  • Operator pencarian halaman sepesifik, seperti., cache:, info:, related:.
3.2. Mengkombinasikan Operator Pencarian dengan Hati-hati
Hati-hati pada efek operator pencarian jika kamu menggunakan lebih dari satu diantaranya dalam query, Berikut ini adalah aturan yang harus disepakati:

  • Jangan menggunakan operator pencarian yang dapat membatalkan satu sama lain, sebagai contoh [ admission site:stanford.edu -inurl:stanford ] yang mencari halaman pada web Stanford.edu yang tidak mengandung kata “Stanford” pada halaman URL atau Alamat web. Tak ada URL yang mungkin dapat sesuai dengan kedua operator tersebut.
  • Hati-hati untuk tidak mengecualikan semua hasil pencarian, ketika menggunakan operator pencarian tertentu lebih dari satu dalam sebuah query. Sebagai contoh, [ sleep recommendations site:edu site:cdc.gov ] yang tidak akan mengaembalikan semua sleep recommendation sejak query hanya untuk yang ditampilkan pada domain situs .edu dan cdc.gov secara simultan. Jika kamu menginginkan hasil pada keduanya, masukkan kata “OR” diantara dua “site:”, contohnya [ sleep recommendations site:edu OR site:cdc.gov ]. Operator pencarian harus digunakan satu kali dalam query atau dikombinasikan dengan “OR”, termasuk filetype:, site: dan group:.
  • Fokuskan hasil pencarian kamu dengan menggunakan beberapa operator pencarian, sebagai contoh, [ intext:e-mail intitle:security -site:microsoft.com ] yang menemukan halaman yang mengandung judul “security” dengan kata “e-mail” pada halaman teks dan bukan pada situs Microsoft.com

Source : http://www.googleguide.com/using_advanced_operators.html

 
Copyright © 2014 Persada Blog

Powered by Mafsyah